Siapa sangka, di balik kesederhanaannya itu, alumni Komunikasi Universitas Indonesia (UI) ini merupakan salah satu sosok penting di balik sukses ajang Indonesia Mencari Bakat, yang saat ini menjadi program favorit pemirsa televisi di tanah air.
“Dari awal kami memang sudah bertekad menghadirkan tontonan yang menghibur dan berkualitas yang disukai penonton. Terbukti, dari riset yang dilakukan Nielsen, IMB menjadi salah satu program terfavorit pemirsa di tanah air,” ungkap Herny Mulyani, Executive Producer IMB, kepada Supershop Magazine di sela-sela audisi di Trans Studio Mall, Minggu 26 September 2010 lalu.
Menurutnya, tak mudah menghadirkan program televisi yang banyak disukai penonton. Selain berdasarkan analitis rating dari riset Nielsen, juga diperlukan kejelian membaca potensi pasar dari program tersebut. Entah itu berasal dari keseharian masyarakat, buku, film, dan program lainnya dari luar negeri.
“Inspirasinya seputar kehidupan sehari-hari, buku, film, maupun program dari luar lainnya. Nah, meski diadopsi, tetapi kami tetap membuat konsep sesuai dengan minat dan selera penonton di tanah air,” tambah ibu dua putra yang bersuamikan orang Makassar ini.
Selain memproduseri IMB, wanita yang menyukai musik dan film-film seputar politik dan isu konspirasi ini juga menangani beberapa program ‘laris’ lainnya di Trans TV, seperti Insert, Dering, Termehek-mehek hingga Sahabat GP. [Sapriadi Pallawalino/Foto: koleksi pribadi]